Skip to main content

Mengenal 3 Jenis Batu Bacan


Sebelum mengetahui jenis Batu Bacan, yang paling utama diketahui adalah, semua Batu Bacan berasal dari pulau Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara. Warnanya beragam, tapi yang paling dominan adalah hijau dan biru tua. Ada banyak jenis Batu Bacan, secara garis besar ada empat;



Pertama, Batu Bacan Obi, biasa disebut Carnelian. Nama Obi doambil dari nama pulau tempatnya, pulau Obi. Cirinya, ada pada warna. Warna Batu Bacan Obi mirip kaca, bening dan tembus, mirip dengan Relaxa. Ada banyak variasi warna pada Bacan Obi, hampir semua warna ada, dan yang paling banyak adalah kuning dan biru dengan segala jenis blurnya. Batu Bacan Obi merah oleh sebagian pecinta batu permata di luar Negeri disebut dengan Red Jade.
Obi diistilahkan dengan, batu yang gagal menjadi Bacan. Untuk mendapatkan Batu Bacan jenis Obi di sana, sangat mudah. Cukup berjalan dan mencari tanah berair, gali sedikit, Batu Bacan Obi akan kelihatan. Istilah jenis Batu Bacan Obi juga terbagi, ada yang disebut Obi biasa, Obi master dan Obi King. Yang membedakan ketiganya adalah kekentalan batu, dan serat yang kelihatan dari isi batu jika dilihat dari kaca pembesar.


Kedua, Batu Bacan Doko. Diambil dari desa tempat asal batu ini, Desa Doko wilayah Obi. Jenis Batu Bacan inilah yang paling banyak dikenal. Warna yang paling familiar adalah hijau tua dan biru tua. Batu Bacan jenis doko yang membuat pecinta batu mulia di luar negeri seperti, dari China, Arab, dan Eropa tercengang dan kagum terhadapnya. Selain itu, batu bacan juga memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs seperti batu jamrud dan melebihi batu giok.

Kelebihan dari Batu Bacan jenis Doko adalah perubahan yang cepat, perubahan warna dan motif. Olehnya itu, dalam membeli Batu Bacan jenis Doko, tidak melihat dari motif, karena akan cepat berubah seiring masa dan waktu. Keistimewaan batu bacan jenis Doko itulah banyak pecinta batu mulia dari luar negeri memburunya sejak tahun 1994. Kekurangannya adalah rawan kapur. Olehnya itu, disarankan agar tidak membeli bongkahan Batu Bacan jenis Doko jika tidak berpengalaman melihat jenis batu ini.



Ketiga, Batu Bacan jenis Palmea, juga diambil dari asal Batu Bacan jenis ini, Desa Palmea. Palamea warnanya agak kebiruan dengan warna tegas baik batu dalam keadaan halus maupun kasar. Batu Bacan jenis Palmea jika ditimpa cahaya akan tembus dan mengeluarkan bias cahaya lebih besar dari objeknya dengan bentuk yang indah. Inilah yang menjadi perbedaan utama dengan Batu Bacan jenis Doko. Jenis Doko akan mengeluarkan bias sesuai dengan motif yang ada di dalam batu.

Comments

Popular posts from this blog

Mencari Batu Akik Dalam Tanah/Pegunungan

Untuk mencari batu alam khususnya batu akik di dalam tanah tidaklah gampang, berikut ini saya akan memberikan tips dan trick bagaimana cara mencari batu akik atau batu alam dari dalam tanah agar hasil yang di dapat sangat banyak.

Cara Mengkristalkan Batu Secara Alami

Bongkahan batu, untuk bisa diproses menjadi sebuah cincin atau perhiasan sejenis harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari pemotongan batu, pembentukan serta tahap memoles untuk kemudian batu dipasangkan pada ikatan batu baik dari bahan perak, aloy, titanium, baja putih maupun emas.

Mengenal Batu Biosolar Asal Aceh

Mineral adalah suatu zat yang terdapat di alam baik itu di gunung, di sungai, di laut maupun di dalam endapan tanah merupakan komposisi kimia yang khas sehingga membentuk struktur Khas Kristal yang unik nan indah. terkadang dapat menjelma dalam bentuk-bentuk dan ciri-ciri tertentu, ada yang membentuk wujudnya menjadi batu permata atau batu mulia.